SABTU, 02 APRIL 2016
The Soda Wars
Pergulatan antara merek dan produk ternama telah menjadi hal yang biasa dalam dunia bisnis masa kini seperti PersainganMinuman Fenomenal Antara Coca-Cola dan Pepsi-Cola (The Soda Wars) , persaingan yang sudah terjadi lebih dari seratus tahun lama nya dan tidak juga usai.
Nama cocacola merupakan ide dari Frank Robinson yang diciptakan pertama kali dibulan Mei 1886 oleh Dr. John S. Pemberton di Atlanta, Georgia. Nama cocacola berasal dari campuran bahan minuman yang terkandung dalam cocacola sendiri yaitu stimulant cocaine, yang dicampur dengan kola nuts. Awalnya Dr. Pemberton mengklaim bahwa cocacola dapat menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk morphine addiction, dyspepsia, neurasthenia, sakit kepala, dan impotensi. Sedangkan pepsi cola ditemukan oleh Caleb Bradham, seorang ahli farmasi dari New Bern, NorthCarolina. Pepsi cola ditemukan pada tahun 1903 Pepsi-Cola memulai produknya dalam kemasan botol, dimulai dari sebuah gedung yang disewa. Caleb Bradham berhasil menjual produknya ditahun itu juga sebanyak 7986 pepsi cola, pada tahun berikutnya pepsi mengganti kemasan botol dengan ukuran enam ons dan penjualannya naik menjadi 19.848, pada tahun 1905 dan 1906 pepsi cola mengubah logo.
Pepsi-cola dibeli oleh loft Permen presiden perusahaan Loft pada tahun 1931, Charles G Guth melakukan perubahan pada produk minuman ringan popular ini, pada saat Charles G Guth berusaha menawarkan pepsi cola kepada perusahaan cocacola, namun cocacola menolak tawarannya
Sejak saat itu dua perusahaan cola kelas dunia Coca Cola dan Pepsi seakan tak pernah berhenti bertarung memperebutkan pasar di bisnis minuman ringan, dua produk yang berdiri pada tahun 1886 dan 1903 ini saling bersaing sejak kedua produk ini dipasarkan, saling sikut dan perang iklan, baik iklan cetak maupun video. Mereka berambisi bisa meraih dominasi pasar minuman ringan berkarbonasi. Perang antar merek dan produk ternama telah menjadi sorotan public, bahkan pepsi pun menggelar `Pepsi Challenge` pada 1975 yang diikuti oleh beberapa peserta, mereka diberikan minuman cocacola dan pepsi dan meminumnya dengan mata tertutup, hasilnya sebagian besar peserta tes lebih menyukai pepsi dibandingkan cocacola, hal ini membuat cocacola mengalami penurunan dalam penjualannya.
Ketika pepsi memulai produksinya pada tahun 1989, cocacola telah berhasil menjual produknya sebanyak satu juta galon pertahun dan mampu membayar selebritis untuk iklannya, yap! Cocacola memang terkenal dikalangan selebriti, berbeda dengan pepsi yang dikenal oleh anak muda.
Pepsi mengalami kebangkrutan pada saat cocacola mengembangkan botol terbarunya ditahun 1923, padahal sebelumnya pepsi berhasil membuka toko di 24 negara bagian dan telah menjual 100ribu galon, dan pada saat itu juga cocacola telah berhasil mendapatkan sponsor dan mulai berekspansi ke wilayah Eropa serta baru saja mempertahankan CEO-nya Robert W Woodruff yang telah menjabat selama 60 tahun
Pepsi dan cola sama-sama telah merasakan kebangkrutan tetapi mereka mencoba bangkit lagi, keduanya sama-sama berhasil bekerja sama dengan perusahaan besar, cocacola telah bekerja sama dengan 23 restoran cepat saji, sedangkan pepsi mampu bekerja sama dengan 11 restoran cepat saji termasukBuffalo Wild Wings
Tak hanya minuman, cocacola dan pepsi bersaing dalam makanan ringan, seperti lay’s, ruffles, Quaker dan Cheetos
http://bisnis.liputan6.com/read/2060657/coca-cola-vs-pepsi-pertarungan-minuman-bersoda-paling-fenomenal