Jumat, 07 November 2014

Profil SONY dan Sejarah Berdrinya



Sony logo.svg

Jenis Publik
TYO: 6758
NYSE: SNE
Industri/jasa Konglomerat
Didirikan 7 Mei 1946[1]
Pendiri Masaru Ibuka
Akio Morita
Kantor pusat Minato, Tokyo, Jepang
Daerah layanan Seluruh dunia
Tokoh penting Howard Stringer
(Chairman, President & CEO)
Ryoji Chubachi[2]
(Vice Chairman)
Masaru Kato
(EVP & CFO)
Produk Elektronik konsumen & peralatan elektronik profesional
Peralatan komunikasi dan informasi
Semikonduktor
Komponen elektronik
Baterai
Kimia
PlayStation
Blu-ray
Jasa Jasa keuangan
Internet service
Pendapatan ¥7.214 triliun / $88.205 miliar (2010)[3]
Laba usaha ¥31.8 miliar / $342 juta (2010)
Laba bersih −¥40.8 miliar / −$437 juta (2010)
Jumlah aset ¥11.22 triliun / $137.694 miliar (2010)[4]
Jumlah ekuitas ¥2.77 triliun / $31.741 miliar (2010)
Karyawan 167.900 (Maret 2010)
Slogan make.believe
Situs web Sony.net
Sony (Katakana: ソニー) adalah perusahaan elektronik yang berpusat di Tokyo, Jepang. Sekarang, Sony merupakan produsen elektronik terbesar di dunia, dan salah satu perusahaan terbesar di Jepang dan dunia.
Perusahaan Sony diperdagangkan di Bursa Saham Tokyo dengan nomor 6758 dan Bursa Saham New York sebagai SNE melalui ADR.

Sejarah

Sony didirikan pada 7 Mei 1946 dengan nama Perusahaan Telekomunikasi Tokyo dengan sekitar 20 karyawan. Produk konsumen mereka yang pertama adalah sebuah penanak nasi pada akhir 1940-an. Seiring dengan berkembangnya Sony sebagai perusahaan internasional yang besar, ia membeli perusahaan lain yang mempunyai sejarah yang lebih lama termasuk Columbia Records (perusahaan rekaman tertua yang masih ada, didirikan pada tahun 1888).
Ketika Tokyo Tsushin Kogyo sedang mencari nama yang sudah diromanisasi (bukan dalam bahasa maupun tulisan Jepang) untuk memasarkan perusahaan mereka, mereka mempertimbangkan dengan kuat untuk menggunakan singkatan mereka, TTK. Alasan mereka tidak memilihnya adalah karena ada perusahaan kereta api Tokyo Kyuko yang saat itu dikenal sebagai TKK.
Nama "Sony" dipilih sebagai gabungan kata Latin sonus, yang merupakan akar dari sonik dan bunyi, dan kata Inggris sonny ("anak kecil") yang setelah dikombinasikan berarti sekelompok kecil anak muda yang memiliki energi dan kemauan keras terhadap kreasi dan inovasi ide yang tak terbataskan. Pada saat itu, sangatlah aneh bagi sebuah perusahaan Jepang untuk menggunakan huruf Roman untuk mengeja namanya, apalagi penggunaan aksara fonetis yang digunakan dalam penulisan bahasa Jepang (daripada menggunakan aksara Tionghoa). Dan pada 1958 perusahaan mulai secara formal mengadopsi nama " Sony Corporation " sebagai nama perusahaan. Mudah digunakan dan mudah dieja dalam segala bahasa dunia. Nama Sony menggaungkan semangat kebebasan dan keterbukaan dalam inovasi.
Langkah ini mendapatkan tentangan; bank yang merupakan sponsor TTK saat itu, Mitsui mempunyai perasaan yang kuat terhadap nama tersebut. Mereka menginginkan nama seperti Sony Electronic Industries, atau Sony Teletech. Tetapi pendirian Akio Morita tetap teguh, karena dia tidak ingin nama perusahaannya terkait dengan industri apapun juga. Akhirnya, sang Ketua Bandai dan Presiden Masaru Ibuka memberikan persetujuannya.
Pada 1988, Sony membeli CBS (Columbia) Records Group dari CBS. Ia kemudian dinamakan "Sony Music Entertainment".
Pada 2000, Sony mempunyai penjualan sebesar US$63 miliar dan 189.700 karyawan. Sony mengakuisisi perusahaan Aiwa pada 2002.
Sony juga memiliki saluran televisi di India dan saluran-saluran yang ditujukan untuk komunitas India di Eropa.

Standar Sony

Sony secara sejarah terkenal karena sering memaksakan standar ciptaan mereka sendiri untuk teknologi perekaman dan penyimpanan, yang sering berbeda dari buatan perusahaan lain ataupun dari tren di pasaran . Yang paling terkenal dari semuanya adalah perang format kaset video pada awal 1980-an, ketika Sony memasarkan sistem Betamax mereka untuk perekam kaset video melawan format VHS buatan JVC. Pada akhirnya, VHS mendapatkan tempat di pasaran luas dan menjadi standar dunia untuk pemutar kaset video rumahan dan Sony terpaksa mengalah.
Sony terus mencoba taktik yang sama dengan teknologi ciptaan mereka selanjutnya; misalnya format rekaman digital mereka, Minidisc didorong untuk menjadi pengganti kaset audio sementara saingannya memilih CD-R dan MP3.
Sony juga menggunakan secara besar-besaran modul memori MemoryStick mereka untuk kamera digital dan peralatan portabel lainnya, yang sedikit digunakan perusahaan lainnya. Sony juga mencoba bersaing dengan zip drive Iomega dan Imation Superdisk melalui HiFD buatan mereka namun gagal besar.

Perkembangan

Pada 20 Juli 2004, Uni Eropa menyetujui merger 50-50 antara Sony Music Entertainment dan BMG. Perusahaan baru tersebut akan bernama Sony BMG dan akan bersama rekan RIAA Universal, menguasai 60% dari pasar musik dunia.
Pada 13 September 2004, sebuah konsorsium pimpinan Sony menyelesaikan perjanjian untuk membeli studio film terkenal Metro-Goldwyn-Mayer seharga US$5 miliar, termasuk US$2 juta dalam bentuk hutang.

Produksi film

Bisnis musik

Bisnis Handphone

Permainan video dan daring

Produk yang terkenal

Produk-produk di bawah ini merupakan produk yang dipasarkan oleh Sony:

Sony di Indonesia

PT. Sony Indonesia (Perusahaan Sales & Marketing) didirikan pada tahun 1995. Kantor pusat mereka berada di Gedung Sentra Mulia Jakarta Selatan. Sony pernah mempunyai dua buah pabrik di Cibitung yaitu PT. Sony Electronics Indonesia dan PT. Sony Manufacturing Indonesia, namun sudah ditutup. Dalam dunia musik, Sony (dalam hal ini namanya adalah Sony Music) telah melakukan merger besar-besaran dengan perusahan rekaman BMG menjadi Sony BMG Music Entertainment Indonesia (sekarang Sony Music Entertainment Indonesia).

Pemegang saham

Berikut ini pemegang saham per Maret 2004:

Selasa, 14 Oktober 2014

Macam Macam Topologi beserta keuntungan- kerugian - dan gambarnya


Topologi Jaringan

Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara 

unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station



Untuk Mendirikan Local Area Network (LAN) dibutuhkan suatu rancangan atau bisa kita sebut sebagai topology.

topologi adalah suatu rancangan atau desain untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer yang lainnya. 

Ada beberapa model topologi yang dimana ada beberapa ciri khas, keuntungan dan kekurangannya.
Topologi ini mengacu dan mengadaptasi kepada keadaan 
jaringan yang ada di-lapangan (memungkinkan atau tidaknya digunakan salah satu topologi). 
Tapi keseluruhan grand design jaringan (pemilihan alat-alat, aksesoris, aktif / pasif device) 
dan kebijakan / policy yang akan diaplikasikan setelah selesainya suatu project, 
akan berdasarkan dari pemilihan bentukan Topologi Jaringan ini.

Macam - macam topologi :

1. Topologi Bus
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan 
pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. 
Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), 
maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. 
Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur 
apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. 
Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) 
yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya.
 Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic 
(yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).



Keuntungan :

- Hemat kabel
- Layout kabel sederhana
- Mudah dikembangkan
Kerugian :
- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Kepadatan lalu lintas
- Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
- Diperlukan repeater (penguat sinyal) untuk jarak jauh


2. Topologi TokenRING
Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer 
sehingga berbentuk ring (lingkaran). 
Setiap komputer mempunyai tingkatan yang sama. 
Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap komputer dan 
setiap informasi yang diterima komputer diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.







Keuntungan :
- Hemat Kabel
Kerugian :
- Peka kesalahan
- Pengembangan jaringan lebih sulit

3. Topologi STAR
Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut
kesemua simpul atau client yang dipilihnya.
Simpul pusat dinamakan stasiun primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. 
Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat 
menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.






Keuntungan :
• Paling fleksibel
• Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
• Kontrol terpusat
• Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
• Kemudahaan pengelolaan jaringan

Kerugian
• Boros kabel
• Perlu penanganan khusus
• Kontrol terpusat
• (Switch / HUB) menjadi elemen kritis

4. Topologi Tree (Pohon)

Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus.
 Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.



Topologi pohon dimulai dari suatu titik yang disebut “headend”.

Dari headend beberapa kabel ditarik menjadi cabang, 
dan pada setiap cabang terhubung beberapa terminal dalam bentuk bus, 
atau dicabang lagi hingga menjadi rumit.
Ada dua kesulitan pada topologi ini:
Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, 
atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.

5.Topologi Mesh (Tak beraturan)



Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. 

Topologi ini biasanya timbul akibat tidak adanya perencanaan awal ketika membangun suatu jaringan.
Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, 
dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi.

6. Topologi Linear Bus




Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus,

 layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan 
tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang 
disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. 
Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector), 
sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, 
kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). 
Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.
Tipe konektornya terdiri dari
1. BNC Kabel konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
2. BNC T konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
3. BNC Barrel konektor —> Untuk menyambung 2 kabel BNC.
4. BNC Terminator —> Untuk menandai akhir dari topologi bus.
Keuntungan dan kerugian dari jaringan komputer dengan topologi linier bus adalah :
* Keuntungan, hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, 
  tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat 
  dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
* Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, 
  keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, 
  dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh. 

Kamis, 02 Oktober 2014

Pengertian Bisnis dan Bentuk Kepemilikan Bisnis

Pengertian Bisnis

Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris "business", dari kata dasar "busy" yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.  

Bentuk dasar kepemilikan bisnis

Meskipun bentuk kepemilikan bisnis berbeda-beda pada setiap negara, ada beberapa bentuk yang dianggap umum:

       
Perusahaan perseorangan: Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Artinya, apabila bisnis mengalami kerugian, pemilik lah yang harus menanggung seluruh kerugian itu
Persekutuan: Persekutuan adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit. Sama seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu (anggota persekutuan) memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi persekutuan komanditer dan firma.
Perseroan: Perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta perusahaan.
Koperasi: adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.